kelamin. Tentara Hitler kena penyakit itu gara-gara sering berhubungan
seks dengan pelacur di Prancis.
Klaim tersebut diungkap oleh Graeme
Donald. Penulis itu membuka ‘rahasia’ Hitler lewat bukunya berjudul
Mussolini’s Barber, a compilation of bizare stories connected with the
biggest events of history.
Dalam buku itu, Donald mengungkapkan
para ilmuwan Nazi diperintahkan Hitler untuk membuat boneka seks.
Tujuannya, agar para tentaranya terhindar dari penyakit kelamin. Proyek
boneka seks ini dimulai 1940 dengan nama proyek, “Borghild Project”.
Hitler memesan boneka seks ini setelah
mendapat laporan dari Kepala SS –pasukan khusus Nazi–, Heinrich Himmler.
“Bahaya terbesar di Paris adalah pelacur. Mereka ada di mana-mana, bar,
tempat dansa dan hampir di penjuru kota,” begitu tulis Himmler. Dia
juga membuat catatan, sudah saatnya kita mencari solusi soal ini.
Menurut Donald, Hitler lalu menyetujui
pembuatan boneka seks yang berambut pirang dan bermata biru. Ukurannya
kecil dan tak menyita banyak tempat di ransel para serdadu.
Boneka seks ini diuji coba di sebuah
barak. Ternyata sukses, Himmler terkesan betul dengan boneka pirang itu,
dia lalu memesan 50 biji untuk pasukannya.
Pada 1942, proyek ini ditutup karena
banyak tentara yang malu membawa boneka seks ini. Apalagi bila sampai
ditangkap oleh tentara sekutu. Seluruh barang bukti proyek ini hancur
ketika Dresden dibom oleh sekutu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar